Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa ke depan, warga Jakarta bisa memesan slot parkir di pinggir jalan (on-street) secara online melalui sistem JakParkir.
“Dalam rancangannya, nanti masyarakat cukup menggunakan ponsel untuk merencanakan parkir—mereka bisa memilih lokasi dan melakukan booking slot parkir on-street secara langsung,” ujar Syafrin di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7), dikutip dari Antara.
Langkah ini merupakan bagian dari grand design Jakarta sebagai kota digital, sekaligus solusi modern untuk mengurai kemacetan. Saat ini, JakParkir sudah mulai diterapkan di sekitar 10 ruas jalan ibu kota, dan ke depannya akan diperluas ke lebih banyak lokasi yang memiliki fasilitas parkir pinggir jalan.
“Ini bentuk nyata penerapan teknologi dalam sistem transportasi. Meski masih terbatas, kami terus memperluas area penerapannya,” tambah Syafrin.
Parkir Lebih Tertib dan Efisien
Dengan sistem reservasi ini, Dishub berharap parkir di jalanan Jakarta bisa menjadi lebih teratur, tertib, dan sesuai kapasitas. Syafrin mencontohkan, selama ini banyak ruang parkir yang terpakai tidak maksimal karena kendaraan parkir sembarangan.
“Misalnya, dua slot parkir hanya terpakai oleh satu mobil karena parkirnya melintang atau tidak pas. Lewat digitalisasi, hal-hal seperti itu bisa diminimalkan,” jelasnya.
Dukung Program ‘Lancar Jakarta’
JakParkir adalah bagian dari visi besar ‘Lancar Jakarta’, yaitu menciptakan lalu lintas yang cerdas, adaptif, dan responsif. Mulai dari penerapan sistem kontrol lalu lintas berbasis teknologi (Intelligent Traffic Control System / ITCS) hingga pengaturan parkir digital, semua diarahkan untuk satu tujuan:
Jakarta yang bebas macet dan lebih tertata.
Meski belum ada tanggal pasti peluncurannya secara penuh, Dishub DKI tengah fokus menyiapkan digitalisasi menyeluruh di seluruh jalur parkir Jakarta.
“Kalau semuanya sudah terdigitalisasi, barulah grand design itu bisa diwujudkan sepenuhnya,” tutup Syafrin.

